Permasalahan dan Kerusakan yang Bisa Terjadi terhadap Panel Surya

 Permasalahan dan Kerusakan yang Bisa Terjadi terhadap Panel Surya

Panel surya merupakan sebuah perangkat alat yang terdiri dari sel surya yang mampu membuat perubahan sinar dari energi matahari jadi listrik. Panel surya dirancang untuk menghasilkan listrik alternatif dan ramah lingkungan, agar menopang seseorang kurangi tagihan listriknya selama puluhan th. mendatang. Selain menghemat listrik dan ramah lingkungan, panel surya terhitung berfaedah untuk meningkatkan nilai harga sebuah rumah serta kurangi polusi air dan masih banyak lagi fungsi lainnya. 

Memasang Panel Surya di Rumah, Apa Manfaatnya? Meski punya banyak variasi fungsi yang baik, anda terhitung mesti menyimak betul penggunaan dan perawatan panel surya. Sebab, bukan perihal yang mustahil misalnya panel surya mengalami kerusakan. Berikut ini adalah lebih dari satu permasalahan maupun rusaknya panel surya yang paling umum berlangsung dan mesti diperhatikan bagi seseorang yang memilikinya atau memiliki rencana membelinya, dilansir dari lebih dari satu sumber, Selasa (26/1/2021). 

1. Titik panas mempercepat rusaknya panel surya Panel surya dirancang untuk menghasilkan arus listrik selagi sinar matahari menyinari mereka. Ketika arus mengalir melalui string sel surya di di dalam panel, resistansi di dalam sel membuat perubahan arus jadi kehilangan panas. Setiap ketidaksempurnaan di dalam sel surya, seperti retakan, sambungan solder yang buruk, dan ketidaksesuaian, perihal itu sebabkan resistensi yang lebih tinggi dan jadi titik panas (hotspot) di dalam jangka panjang. Baca juga: Pipa Mampet hingga Listrik, Ini 5 Permasalahan Paling Umum di Rumah Efek jangka panjang dari titik panas terhitung bekas terbakar yang menyebabkan kerusakan sel surya dan lembar belakang dan terhadap pada akhirnya mampu sebabkan kebakaran kalau dibiarkan Plts on grid 

2. Keretakan terhadap panel surya kurangi pembangkitan energi Kemajuan di dalam pemrosesan semikonduktor udah menghasilkan panel surya yang begitu tipis dengan ketebalan kurang lebih 170 μm, kurang lebih dua kali diameter rambut manusia. Lihat Foto Ilustrasi panel surya atap di rumah.(PIXABAY/MINKS) Hal ini sebabkan sel surya jadi sangat rapuh dan rentan retak akibat benturan yang kuat. Ketika retakan terbentuk di panel surya, sel surya yang terkena akan mengalami susah mengalirkan arus listrik, yang sebabkan produksi energi dan hot spot yang buruk. 

3. Kaca yang rusak mampu berdampak buruk cuma dari cuaca Panel surya dilindungi oleh kaca yang mewakili garis pertahanan pertama terhadap elemen cuaca, seperti hujan, debu, hujan es, dan sesekali bola yang tersesat. Kaca yang ideal mesti memadai kuat untuk menghindar tekanan yang lumrah seperti hujan es dan bola sambil membebaskan sinar matahari diserap oleh sel surya. Baca juga: Cara agar Rumah Lebih Sejuk Tanpa Tagihan Listrik Membengkak Jika kaca dengan kemampuan sangat rendah pecah, tidak cuma sinar yang diserap oleh panel akan berkurang, elemen asing seperti air dan debu mampu masuk ke bawah kaca untuk menaungi sel surya dan berdampak terhadap keluaran energi. 

4. Debu dekat tepi panel mampu mengganggu Saat panel surya di tempatkan di atap dengan kemiringan bertahap, kerangka modul mampu menyatukan air hujan ke di dalam genangan air.   Residu debu tertinggal selagi air menguap untuk menciptakan naungan yang tidak diinginkan dan kurangi produksi energi dari sel surya. 

5. Koneksi panel surya yang cacat kurangi produksi energi Setelah sel surya dihubungkan ke string, mereka disolder ke kabel interkoneksi untuk melengkapi lapisan di di dalam panel. Panel surya dengan interkoneksi yang disolder dengan buruk yang sebabkan sepertiga sel surya jadi sirkuit terbuka, agar kurangi produksi energi panel sebesar sepertiga atau lebih. Baca juga: Penyebab Korsleting Listrik dan Cara Mengatasinya Sirkuit terbuka mampu dideteksi menggunakan kamera IR untuk lihat perbedaan suhu yang signifikan pada string sel surya. Cacat ini mampu dicegah dengan teknik manufaktur yang lebih masak dan kontrol EL yang cermat sebelum saat pengiriman. 

6. Kotak junction yang cacat mampu meninggalkan panel surya di dalam sirkuit terbuka Kotak persimpangan di anggota belakang panel surya adalah antarmuka utama untuk mengalirkan listrik ke luar. Jika air atau debu merembes ke di dalam kotak persimpangan, enclotentu saja, dioda bypass di dalamnya mampu jadi korsleting dan terbakar. Baca juga: Bahaya, Kabel Listrik yang Bersentuhan dengan Furnitur Dioda atau konektor yang dibakar mampu meninggalkan panel di dalam sirkuit terbuka dan berhenti mentransfer energi ke luar sama sekali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Memahami Manajemen Risiko dalam Bisnis Ekspor Impor: Pelatihan Kunci

5 Pendekatan Investasi Alternatif

Cara Baru dan Ramah untuk Membayar Pajak Anda